lomba hari guru 2019

Untukmengunduh file gambar atau men download Gambar Contoh Hasil Mewarnai Hari Guru di atas. Silahkan anda arahkan Mouse ke Gambar atau Tap dan menekan clik kanan dan kemudian SAVE IMAGE AS – Atau dengan menekan Tombol DOWNLOAD IMAGE pada Button di Bawah. No. Image attribute. Value. Pernakpernik lomba memeriahkan hari guru di tingkat kecamatan lintau buo – Aneka perlombaan telah diselenggarakan oleh PGRI Lintau Buo di ibu kecamatan. Perlombaan berjalan lancar dan meriah namun hasil lomba tersebut belum diperoleh sampai info ini diturunkan. Selain perlombaan juga dilaksanakan kegiatan lainnya seperti senam PGRI dan RaihJuara 1 Kimia, Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2019. July 22, 2019 Juara KSM. Reading Time: 2 minutes ‘ MAM 01 Karangasem, Paciran – Lamongan mendapatkan juara dikompetisi Sains Madrasah (KSM), yang diselenggarakan di MA Matholi’ul Anwar, karanggeneng. Tidak hanya jago dibidang Keagamaan. View More. HariTanggal : Minggu, 21 April 2019 Waktu : 08.00 s.d 14.00 WIB Tempat : SMA Kurikulum Pelajaran Lomba dan Drama Dengan Semangat Kartini Kita Tingkatkan Kualitas Belajar dan Pemberdayaan Perempuan Pemuda CARA DOWNLOAD BUKU KURIKULUM MERDEKA DARI SITUS RESMI PUSAT PERBUKUAN INDONESIA KEMDIKBUD KODE ETIK GURU Hariini, senin 25 November 2019, merupakan peringatan Hari Guru Nasional bersama hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Hari Guru Nasional bukan hari libur resmi, dan dirayakan dalam bentuk upacara peringatan di sekolah-sekolah dan pemberian tanda jasa bagi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah. Fragen An Den Partner Zum Kennenlernen. Menyambut Hari Guru Nasional yang jatuh pada tanggal 25 November, Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Mengadakan Lomba Foto dan Video/Vlog sebagai bentuk apresiasi dan publikasi peran penting seorang guru bagi generasi bangsa. Hari Guru Madrasah Kementerian Agama Tahun 2019 mengangkat tagline “Teladan Penerang Bangsa”. Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan GTK Madrasah, Suyitno mengatakan bahwa lomba foto dan video digelar dalam rangka menyambut Hari Guru Nasional HGN tahun 2019. Puncak peringatan HGN pada 25 November mendatang. Selain itu, lomba tersebut juga sebagai upaya Kemenag menggali kreatifitas serta bakat guru-guru madrasah, serta bentuk apresiasi dan publikasi peran penting seorang guru bagi generasi bangsa. "Tujuan lomba ini untuk menggali kreatifitas guru-guru madrasah, dan membangkitkan pentingnya publikasi," tutur Suyitno di Jakarta, Senin 07/10. Kasubag TU GTK Madrasah, Sidik Sisdiyanto menambahkan, lomba ini khusus guru madrasah. Objek foto dan video menggambarkan aktivitas guru madrasah di madrasah dan peran sosial di tengah masyarakat. ”Objek video atau vlog menggambarkan dedikasi, media pembelajaran atau peran sosial guru madrasah di tengah masyarakat. Sedangkan untuk objek foto adalah guru madrasah, mencakup aktivitas belajar mengajar, aktivitas berangkat/pulang, serta peran guru di tengah masyarakat,” ujarnya. Dijelaskan Sidik, untuk pengiriman karya dilakukan selama periode lomba yaitu 1-30 Oktober 2019. Pemenang lomba akan diumumkan pada 10 November 2019 di website Ditjen Pendidikan Islam serta jaringan media sosial Direktorat GTK Madrasah. Ketentuan Lomba Foto Terbuka untuk umum Bebas menggunakan semua jenis kamera objek foto adalah guru madrasah RA, MI, MTs, MA mencakup aktivitas belajar mengajar, aktivitas berangkat/pulang, perang guru di tengah masyarakat Wajib follow instagram gtkmadrasah, repost postingan lomba dari akun instagram gtkmadrasah dan mention 3 orang teman Upload karya melalui akun instagram masing-masing dengan menggunakan hashtag GtkPhotosCompetition dan GtkMadrasah Cantumkan deskripsi foto dalam caption instagram Periode lomba 1 Oktober – 30 Oktober 2019 Pengumuman Pemenang 10 November 2019 Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat tidak mengandung unsur yang menyinggung SARA Ketentuan Lomba Video Terbuka untuk umum Bebas menggunakan semua jenis kamera Objek video/vlog menggambarkan dedikasi, media pembelajaran atau peran sosial guru madrasah di tengah masyarakat Wajib follow instagram gtkmadrasah, repost postingan lomba dari akun instagram gtkmadrasah dan mention 3 orang teman Upload melalui channel youtube masing-masing dengan menggunakan hashtag GtkVideosCompetition, GtkMadrasah dan KementerianAgama Peserta wajib mengisi link pendaftaran melalui website Mencantumkan deskripsi video/vlog dalam caption youtube Durasi maksimal video/vlog 5 menit Periode lomba 1 Oktober – 30 Oktober 2019 Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat Link pendaftaran video DISINI Demikian informasi mengenai Lomba Foto dan Video/Vlog Kementerian Agama Tahun 2019. Semoga bermanfaat. sumber Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. Vous ne pouvez consulter que les 5 dernières performances. Pour accéder gratuitement à l'ensemble des performances, il suffit de vous inscrire ou de vous identifier. S'inscrire, c'est simple et rapide 04/03/22 - Laval - Attelé - Multi - Etat terrain Bon Prix Feu Follet - Course F trot - 20 000 € 2850m - 17 Partants - Sable Entraîneur Franck Terry - Propriétaire Arnaud Trommenschlager - Gains 17 250 € S'est rapidement montré fautif et a été disqualifié. Foto-foto unik guru saat lomba pada peringatan hari guru di sekolah– Peringatan HGN dan HUT PGRI ke- 74 Tahun 2019 telah usai. Yang tersisa dari kemeriahan peringatan itu adalah kenangan yang diabadikan dalam foto yang direkam melalui kamera android. Berikut ada foto unik dan menarik yang berhasil dikumpulkan saat guru berlomba pada peringatan Hari Guru di sekolah Dua guru bermain perang tepung terlihat seperti berebut bola dalam pertandingan sepak bola Hadi R/ Dua guru ini terlihat seperti sedang berebut bola dalam pertandingan sepakbola namun sebenarnya saling berperang tepung. balon dengan kepala Seorang guru menahan balon dengan kening tapi yang satu lagi malah menahannya dengan telinga. Bahaya tuh kalau-kalau balon sempat meletus. Crashed Yang pake helm merah terjatuh crashed kemudian berguling-guling namun untung tidak mengalami cedera. paku ke mulut botol Wah, bapak ini curang kayaknya. Terlihat tangannya memandu paku ke arah mulut ikut perang tepung dikerjain juga Bapak muda ini engga ikut perang tepung namun dikerjain juga oleh pihak yang terlibat bermain tepung. Demikian 6 foto kenangan lomba memeriahkan HGN dan HUT PGRI ke-47 di SMPN 2 Lintau Buo.*** Untuk meningkatkan profesionalisme guru, kepala sekolah, dan pengawas TK, SD, SMP, SMA dan SMK, Persatuan Guru Republik Indonesia PGRI Bali akan menyelenggarakan Lomba Best Practices bagi Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah Jenjang TK, SD, SMP, SMA, dan SMK Tahun 2019. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional dan Hari PGRI 2019. Semua guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah TK, SD, SMP, SMA dan SMK dberikan kesempatan untuk mengikuti kegiatan ini dengan membuat best practices sesuai ketentuan. Panitia akan menyeleksi semua best practice yang masuk dan wajib mempresentasikan karyanya kurang lebih dalam waktu maksimal 45 menit presentasi dan tanya jawab. Masing-masing jenjang dan kategori akan diambil tiga karya best practice terbaik, selanjutnya diberikan piagam penghargaan dan hadiah. Peserta akan dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu Jenjang TK dan SD kulit warna merah Jenjang SMP kulit warna biru Jenjang SMA/SMK kulit warna hijau Jenjang Kasek dan Pengawas kulit warna kuning Apabila Peserta kurang dari 3 tiga orang pada jenjang tertentu, maka lomba pada jenjang tersebut ditiadakan. Karya Best Practice harus memenuhi persyaratan berikut. Karya best practices asli dan belum pernah dipresentasikan dalam kegiatan sejenisnya Setiap peserta/sekolah hanya boleh mengirimkan 1 satu karya best practices. Dokumen naskah best practices dapat disusun sesuai dengan format terlampir. Karya didukung dengan gambar, video atau sejenisnya. Karya best practice yang dibuat harus berdasarkan topik berikut. Untuk guru pengembangan model pembelajaran, penilaian, media, alat peraga dan sejenisnya. Untuk kepala sekolah pengembangan sekolah, kepemimpinan, kewirausahaan, pengembangan Pendidikan karakter dan GLS dan pengembangan kompetensi kepala sekolah yang laiinya. Untuk pengawas sekolah pengembangan supervisi, dan pengembanagan kepengawasan yang laiinya. Isi laporan best practice yang dibuat sebagai berikut. 1. Bagian Awal Bagian ini terdiri atas halaman judul, halaman pernyataan keaslian, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran. 2. Bagian Isi Bagian ini berisi paparan tentang hal-hal sebagai berikut Bab Pendahuluan, berisi paparan latar belakang, masalah, tujuan, dan manfaat best practices yang dilaporkan. Latar belakang menguraikan alasan tentang pentingnya Best Practices. Bab Kajian Pustaka, berisi paparan kajian pustaka, teori, peraturan, kebijakan, pedoman terkait dan atau pengalaman yang dijadikan rujukan dalam menyelesaikan masalah. Bab Hasil dan Pembahasan, berisi tentang paparan pelaksanaan terkait tempat, waktu, dan perangkat atau instrumen yang digunakan ketika best practices dilakukan. Cara pemecahan masalah yang menguraikan secara rinci langkah-langkah atau cara-cara dalam memecahkan masalah, termasuk hambatan-hambatan yang harus diatasi. Penyajian data mencakup keadaan awal dan hasil akhir dari pelaksanaan pemecahan masalah, serta dampaknya bagi sekolah binaan. Bab Simpulan dan Rekomendasi 3. Daftar pustaka dan lampiran-lampiran Bagian ini berisi daftar rujukan dan dokumen penunjang laporan. Teknik Penulisan Penulisan laporan harus menggunakan sistematika penulisan yang ditentukan Jumlah halaman laporan berkisar antara 15-20 halaman tidak termasuk lampiran. Isi laporan dengan proporsi pendahuluan 3-4 halaman, isi 11-14 halaman, dan simpulan 1-2 halaman. Naskah diketik pada kertas berukuran A4 dengan spasi 1,5, huruf Times New Roman ukuran huruf 12, batas tepi/margin kiri 4 cm, kanan 3 cm, atas 4 cm, dan bawah 3 cm. Khusus untuk ukuran huruf tabel dan gambar disesuaikan dengan kebutuhan. Cara Pendaftaran dan Pengiriman Naskah Naskah dikirim ke secretariat PGRI Provinsi Bali Alamat Jalan Meduri 20 x Denpasar Timur 80236 Telp. 222816 dari tanggal 1 5 November 2019 Bisa menghubungi pengurus PGRI Kabupaten masing-masing. Bahan presentasi PPT dibawa pada saat presentasi surat undangan menyusul. Verifikasi Naskah tanggal 6 7 November 2019. Pengumuman Finalis tanggal 11 Vovember 2019. Presentasi/Lomba antara tanggal 15 16 November 2019 jadwal pasti akan di sampaikan setelah penentuan finalis. Untuk lebih jelas dapat membaca Juknis berikut! Demikian yang dapat kami bagikan, bagi yang ingin belajar menulis dan berlomba dapat memanfaatkan ajang ini. Jangan menulis ketika perlu, tapi menulislah sebagai sebuah keperluan. semoga bermanfaat. Salam edukasi. Rien n’est commun à ce 48e Championnat des joueurs du circuit de la PGA. Au terme du quatrième jour de compétition, la troisième ronde n’est toujours pas terminée et un golfeur loin du top 100 mondial mène le bal. L’Indien Anirban Lahiri, 322e golfeur au monde, n’est pas un habitué de cette position de tête sur le meilleur circuit de la planète. N’empêche, il a évité les ennuis, défié les éléments et le froid. À -9 après 47 trous, il mène par un coup Tom Hoge et Harold Varner III. Je suis satisfait. J’ai fait beaucoup de bons élans et j’ai gardé la balle devant moi en prenant de bonnes décisions. Ce fut une bonne journée de travail », a résumé le golfeur de 34 ans. Trou d’un coup La fameuse normale 3 du 17e a enfin donné un premier cadeau. C’est l’Irlandais Shane Lowry qui l’a reçu, en troisième ronde alors qu’il a réussi un rare trou d’un coup. Équipé de son wedge depuis 124 verges, il a exécuté un coup parfait qui s’est retrouvé au fond de la coupe après un court effet rétro. 47 balles à l’eau Après avoir vu 47 balles à l’eau lors des deux premières rondes du tournoi, les spectateurs ont enfin pu voir un coup d’éclat. L’Irlandais a vivement célébré. Il s’agit du 10e as de l’histoire à cet endroit depuis 1982 et un premier depuis Ryan Moore lors de la première de 2019. C’est vraiment incroyable de réaliser cela sur un trou aussi iconique du monde du golf. En plus, je me suis replacé dans le tournoi », a signalé celui qui est installé au 11e rang provisoire. Quelques minutes plus tard, le Canadien Adam Hadwin a bien failli l’imiter. Malgré les intempéries cette semaine, il a conservé sa fiche parfaite sans noyer de balle à ses 23 passages en carrière. Notes de la ronde Pendant que les meneurs ont retranché des coups à la normale en fin de journée, Corey Conners et Taylor Pendrith étaient au neutre. Ils ont perdu 13 rangs en chutant au 18e échelon à -4. Lorsque les officiels ont arrêté le jeu en raison de la noirceur vers 19 h 35, les 71 golfeurs ayant résisté au couperet +2 avaient au moins complété l’aller. Parmi ceux-ci, Rory McIlroy et Scottie Scheffler devront payer un Coke à Scott Piercy. Son quadruple boguey au 17e et son boguey au 18e l’ont évincé des rondes finales et ont repoussé le couperet d’un coup. La température sera plus clémente, lundi. Le mercure oscillera entre 15 et 20 degrés Celsius sous des percées de soleil. Les vents souffleront entre 10 et 20 km/h. Froid polaire sous le soleil floridien Les irréductibles ne se plaignent pas de jouer au froid, mais en Floride, le mercure oscillant autour du point de congélation, dimanche matin, en a laissé plus d’un perplexe. Les golfeurs qui devaient s’élancer sur le coup de huit heures portaient tuques, moufles, chandails chauds et même collets en polar. Il était difficile de reconnaître le Chilien Joaquin Niemann qui portait une tuque par-dessus sa casquette et un haut collet monté sous le nez. Il faisait vraiment froid. J’étais sur le point de claquer des dents, a signalé le moustachu Sud-Africain Erik Van Rooyen qui a tenté de retirer son manteau à un certain moment afin de mieux frapper la balle. Je tremblais, mais il fallait s’y faire. Les moufles ont aidé. Et je crois que d’avoir joué au Minnesota m’avait préparé à cette température », a-t-il ensuite plaisanté. Travail à faire Pour les Québécois habitués de titiller la petite balle blanche très tôt au printemps ou très tard à l’automne, il n’y a rien là de jouer à cinq degrés Celsius par une belle journée ensoleillée. Par contre, il est rare pour les pros de s’élancer dans ces conditions au printemps, en Floride. Sans se plaindre, ils ont noté ce degré de difficulté additionnel. D’autant plus que les puissantes bourrasques compliquent leur travail depuis deux jours. Ce n’était pas chaud. J’ai porté plusieurs couches de vêtements, a expliqué Harold Varner III qui a tout de même pu remonter le peloton en matinée en signant une deuxième ronde de 69 -3. Mais ayant vécu dans la région, j’ai déjà connu plus froid en plein hiver. On ne contrôle pas ça. Il faut faire le travail pareil. » Au fil des heures, le mercure a atteint les 10 degrés Celsius alors que le vent a continué à souffler du nord à plus de 20 km/h. Certains golfeurs ont retiré quelques pelures tandis que d’autres ont conservé leur tuque. Même les Canadiens ont grelotté! Une semaine bizarre Rares sont les moments tranquilles dans les semaines de tournoi. C’est d’autant plus vrai au Championnat des joueurs du circuit de la PGA. Paul Casey est l’un des nombreux chanceux à être tombé du bon côté du tirage au sort. Il a pu profiter de deux journées de repos avant de conclure ses deux premières rondes. Vendredi et samedi, ils n’étaient pas sur le Stadium Course à se battre contre les éléments déchaînés. C’est une semaine très bizarre. J’ai commencé avec un triple boguey dès mon premier fanion, jeudi, en frappant plusieurs mauvais coups et j’ai tout de même joué une première ronde de 70 -2. J’étais tellement satisfait, surtout que je savais ce qui s’en venait. Et là, je suis dans le haut du tableau après deux rondes. Il reste encore beaucoup de chemin à faire, par contre. Je sais que j’ai été chanceux avec le tirage. C’était très intéressant de regarder les gars se battre. Je crois aux dieux du golf et au karma. Mais, je ne les regardais pas souffrir dans la joie. Le jeu de Justin Thomas m’a vraiment impressionné. » Fer droit de feu Pour se hisser vers le sommet du tableau principal en début d’après-midi, dimanche, le sympathique Anglais a compté sur la collaboration de son fer droit. Celui-ci lui a permis de signer une deuxième carte de 69 -3, notamment grâce à un long roulé de 54 pieds bon pour un rare oiselet sur la difficile normale 3 du 17e fanion. Mes coups roulés ont été la clé lors de ces deux premières rondes, car ma frappe de balle n’était pas tout à fait à point. Je suis par contre très satisfait de mon jeu global et je suis reposé après avoir dormi pendant deux jours. » Plein d’énergie et souriant, il est prêt à une conclusion de tournoi qui s’étire sur une journée de plus.

lomba hari guru 2019